Kamis, 29 November 2012

Lakukan Yang Terbaik

Sering kita mendengar ada orang yang berkata, ah apa bisa udah setua ini gue mulai berusaha, padahal kalau kita membuka biografi tokoh2 terkenal dan sukses seperti Kolonel Sanders si pemilik Kentucky Fried Chicken, beliau baru mewaralabakan usahanya pada saat usianya 65 tahun setelah 9 tahun tanpa henti mencoba mengolah dan menyempurnakan sebelas macam bumbu dan rempah2 yang dicampur dengan ayam, sehingga menghasilkan daging ayam yang empuk, renyah dan gurih.

Ada juga anak muda yang sukses merintis usahanya pada saat usianya baru belasan tahun dan mendulang keuntungan besar bahkan menjadi miliader di usia muda.

Menyimak semuanya, harusnya nggak ada alasan lagi untuk mengatakan ' Ah gue udah ketuaan atau gue khan masih bau kencur masih anak bawang '. Pada kenyataannya pikiran-pikiran seperti ini yang menghambat seseorang untuk maju harus dihilangkan karena pada prinsipnya usia bukanlah masalah, yang terpenting adalah bagaimana secara jeli melihat peluang yang ada di depan mata.

Intinya adalah berbuat yang terbaik bagi kehidupan ini, bermanfaat bagi orang banyak.
Hasil adalah sebuah proses, biarkan nanti tangan TUHAN yang akan mengatur. Setuju ???

Selasa, 27 November 2012

ANAK-ANAK TERBAIK

Di suatu kantin sekolah dasar, nampak ibu-ibu muda sedang berkumpul menunggu anak-anaknya yang sedang belajar. Ada yang 'nyambi' sambil berdagang kue-kue basah seperti : risol, lemper, martabak, pastel dll yang sudah terbungkus rapih dalam sebuah plastik dengan harga yang tidak terlalu mahal berkisar antara 1000 rupiah s/d 3000 rupiah.
Ada juga yang berjualan jilbab, aksesori gelang, kalung manik-manik, jam tangan dan perlengkapan wanita lainnya yang harganya cukup miring. Sementara di pojok lain ada juga yang asyik dengan Hp & Blackberry nya, dengan ekspressi lain-lain, ada yang serius, ada yang sembari senyum. Di sudut lain juga ada yang sedang asyik ngerumpi, mulai dari soal kasus wisma atlet, hambalang, KPK dan topik politiklain yang cukup berat (kalau seperti ini, gayanya ibu-ibu mirip pengamat politik yang ada di TV Merah & Biru, hehehe ....)

Selain soal politik juga nggak ketinggalan membahas soal kebutuhan pokok, yang terus beranjak naik, sementara pendapatan suami tidak kunjung meningkat, walaupun kerja udah mati-matian (isitilah ibu-ibu tentang kerja keras yang dilakukan oleh suaminya).

" Tadi baru aja, saya dari warungnya mpok Leha, ampun deh, telor ayam 1 kg udah 17.500, padahal biasanya cuma 15 ribu, belum lagi bumbu dapur naiknya lumayan tinggi, " keluh Bu Joko dengan emosi.

Ibu-ibu yang lain juga ngasih komentar membandingkan dengan jamannya orde baru dulu waktu dipimpin presiden Suharto, dimana harga-harga stabil & pendapatan juga mencukupi emua kebutuhan yang ada, dibanding dengan masa orde reformasi sekarang ini, harga-harga naik drastis dan pendapatan masih segitu-gitu aja. Ujung-ujung nya balik lagi komentar ibu-ibu ke masalah politik, karena banyak pejabat yang korupsi dan senang menerima uang suap.

Selain soal politik, pembicaraan beralih ke gosip artis, dan yang lebih hot lagi adalah membicarakan masalah pribadinya sendiri, mulai dari soal suami yang udah punya pacar lagi atau tentang ada ibu-ibu yang suka gangguin suami orang dan soal lain yang seharusnya hanya menjadi konsumsi sendiri nggak perlu diobral jadi pembicaraan khalayak lain.

Pembicaraan kembali menghangat kalau sudah masing-masing membanggakan anaknya, mulai dari ibu Anwar yang ingin menjadikan anaknya kelak jadi peragawati terkenal, ibu Cicih yang pengen anaknya jadi artis dan banyak lagi ibu-ibu lain yang ingin anaknya kelak jadi orang terkenal dan banyak uang. Sungguh miris memamng sekarang ini, materi adalah hal yang selalu didewa-dewakan, sering kita mendengar orang tua berkata kepada anaknya agar sekolah yang rajin dan bisa dapat uang banyak tetapi tidak ditanamkan bagaimana cara mencapai itu tetapi dengan cara yang diridhoi oleh Allah.
Terkadang sebagai orang tua kita suka salah kaprah, anak dipacu dengan keras agar sukses disekolahnya tetapi tidak dibekali pendidikan agama yang kuat karena tujuan semata cuma untuk soal materi.
Orang tua akan merasa bangga bila anaknya menjadi nomor satu di sekolahnya, tetapi tidak merasa bersalah bila anaknya tidak bisa baca alqur'an, sholatnya bolong-bolong, pengetahuan agamanya minim dll.


Yang ideal adalah pendidikan yang seimbang, mengejar dunia adalah wajib, karena Rasulullah juga mengajarkan agar kita berusaha keras menggapai dunia agar bisa bermanfaat bagi orang banyak tetapi juga jangan dilupakan akhirat, karena ini adalah tujuan akhir kita yang kekal.selama-lamanya

Sementara ungkapan lama yang sering kita dengar semasa kecil, masih relevan bila kita sampaikan kepada anak-anak kita ' Kejarlah dunia sebanyak-banyak nya seakan kita hidup selama-lamanya, ingatlah akhirat seakan-akan kita akan dipanggil Allah secepatnya '.

Jumat, 23 November 2012

INI SALAH SIAPA ?

Selesai sholat jum'at, seorang bapak separuh bayaduduk di pelataran mesjid, raut mukanya menunjukkan kesedihan yang amat dalam, masih teringat ucapan anaknya yang masih SD tadi pagi.
" Yah, aku pengen banget makan roti itu lho yang suka ada di mall, kayaknya enak banget, kemarin si Upik dibeliin sama ayahnya, aku cuma dikasih setengah, abis dibagi rata sama temen-temen yang lain, ada yang isinya abon, coklat, strawberry, enak banget deh yah, entar beliin adek ya yah ".

Ayahnya cuma bisa senyum sambil berjanji akan membelikan, apalagi istrinya ikutan teriak dari dapur ' jangan lupa yah, pesenan anaknya tuh, ibu juga dibeliin lho '.

Inilah saat yang paling menyedihkan ketika anak & istri yang sangat dicintai meminta sesuatu padahal harganya tidak terlalu mahal tetapi tidak bisa membelikannya, ' Maafkan ayah nak, bukan ayah pelit atau enggak mau membelikan roti itu, tapi secara jujur, saat ini ayah belum punya uang ' hanya kalimat ini yang bisa dibisikkan Kang Aep didalam hatinya. Hati kecilnya terus mendesak, dan menyuruhnya melakukan sesuatu agar anak & istrinya senang.

Waktu terus berputar, beberapa hari kemudian di salah satu headline harian ibukota tertulis " Seorang bapak separuh baya dihajar massa karena tertangkap basah mengambil dompet seorang karyawati diatas bus jurusan Kampung Melayu - Grogol, hanya karena ingin membelikan roti buat anaknya yang masih duduk di Sekolah Dasar .............. "

Kamis, 22 November 2012

GALAU : TENTANG KEMATIAN

Pesan singkat masuk ke HP saya, ditandai dengan getaran ringan dilanjutkan dengan bunyi beep, saya lihat jam yang tertera di HP, sudah jam 2 pagi, dari siapa nih, oooo rupanya dari Mr. X, isinya sebagai berikut :

" Bos, sorry ganggu, gue belum bisa tidur nih, masih terngiang omongan elo tadi siang soal kematian, gue masih kebayang-bayang, gue belom siap bos kalu dipanggil TUHAN sekarang, anak-anak gue masih kecil-kecil, masih butuh perhatian besar dari gue, masih banyak mimpi2 gue yang belum terwujud, gue belum bisa membahagiakan orang tua gue, mertua gue, istri dan anak2 gue, tolong gue bos, gue gak bisa tidur, gue takut kalo tidur malam ini, besok pagi nggak bakal bangun lagi, makanya tadi gue minum kopi sama cuci muka terus biar nggak ngantuk ".

Isi SMS nya panjang banget, mengharukan sekaligus lucu, tentang kegelisahan atau kegalauan seorang sahabat baru saya, yang saya kenal di sebuah kantor pemerintah beberapa hari yang lalu.
Tadi siang kita ketemu di sebuah seminar, eh entah kenapa tiba-tiba pas coffe break kita diskusi tentang kematian. Rupanya hal ini yang membuat dia galau, sampai takut tidur, takut paginya nggak bangun lagi.

Bingung juga jawabnya, ada 2 hal :
1. Saya bukan ustad, cuma ada sedikit pengetahuan karena suka baca
2. Pulsa tinggal 300 perak, tadi belum sempat ngisi (baru inget masih ada sms gratis karena menggunakan  provider seluler yg  sama).

Jadi alhamdulillah masih bisa jawab SMS Mr. X.
'"Gue kira siapa, ternyata elo X, ngagetin gue aja malem-malem kayak gini, tapi terima kasih deh elo jadi alarm gue, ngebangunin gue, kebetulan bentar lagi Real madrid lawan Manchester City, kira-kira CR 7 bikin gol berapa banyak nih, terus si Baloteli bakal dipasang nggak ya sama pelatih Mancini ?" jawab saya santai.

" X, maut, jodoh, rejeki itu di tangan Allah, udah ada yang ngatur, manusia hanya bisa berusaha sekuat tenaga guna mendapatkan hasil yang terbaik dan satu lagi ditambah dengan doa yang tulus kepada -NYA, selebihnya serahkan kepada yang maha kuasa, sang pengatur & pemberi hidup kita. Bagi kita yang penting adalah pasrah dan tawakal sembari berharap mudah-mudahan Allah akan memberi yang terbaik bagi hidup kita, ketakutan itu pasti ada dalam diri setiap manusia, mulai dari takut nggak dapat jodoh, nggak dapat rejeki, takut mati dll., tetapi selama kita beriman dengan menjalankan segala perintah -NYA dan menjauhkan segala larangan -NYA, Insya Allah jalan kita selalu dituntun -NYA, percaya deh segala yang diberikan -NYA adalah yang terbaik buat kita." Capek juga bikin sms sepanjang ini, istirahat dulu sebentar, lanjut .........

" Khusus buat menghadapi panggilan -NYA yang setiap saat terjadi, bisa kapanpun dan dengan cara apapun, hanya DIA yang tahu, kita sebagai hamba -NYA cuma bisa berharap yang terbaik. Dengan sifat pasrah seperti ini, Insya Allah hidup elo akan tenang nggak akan takut mati lagi, yang penting dari sekarang elo persiapkan diri sebaik-baiknya seakan-akan elo akan dipanggil saat ini juga, yang penting do the best ya boss ..... ooo iya tahajud dulu bos, biar lebih tenang. Nah setelah itu yang penting sekarang kita nonton Real Madrid dulu, bakalan seru nih ntar, pastinya gue pegang Madrid dong hehehe .......... " Saya mengakhiri SMS terpanjang yang pernah saya kirim kepada orang lain.

Itu kalimat penutup dari saya buat Mr. X, mudah-mudahan kata demi kata dibaca dan dihayati dalam-dalam oleh Mr. X.

Sejenak hening, ada SMS balasan masuk, dari Mr. X " Thanks ya boss sama pencerahannya, gue mau tidur dulu, udah ngantuk baca sms elo yang panjang banget, lagian favorit gue Barcelona, jadi males gue kalo nonton yang lain hehehe ....."
" Eit jangan lupa udah tahajud belum ?" balas saya
" Iya pak ustad, cerewet banget sih lo ...." jawab Mr. X. Saya cuma senyum kecut baca jawaban Mr. X.

Rabu, 14 November 2012

Apa Yang Salah Dengan Rhoma Irama ?

Hingar bingar politik agaknya nggak pernah berhenti di negara kita, beberapa headline koran nasional & news online minggu ini menuliskan 'Si Raja dangdut Rhoma Irama, siap maju dicalonkan jadi presiden RI tahun 2014'. Nada-nada sinis mulai bermunculan dari beberapa pengamat politik, artis bahkan orang2 awam seperti saya, komentarnya macam2 mulai dari mengungkit masalah pribadi contohnya soal poligami  sampai menuju ke arah yang sifatnya berbau SARA, bahkan ada komentar yang cenderung pedes, sepedas Tahu Dinamit hehehehe ............

Timbul pertanyaan di benak saya, apanya yang salah dengan Rhoma Irama, toh beliau adalah salah satu anak bangsa yang cukup populer di negara ini dan tidak diragukan lagi konsistensinya di dunia musik terutama dangdut, beliau sampai dijuluki 'Si Raja Dangdut', sah-sah aja khan beliau mau ikutan bertarung di pilpres 2014, toh beliau warganegara yang sah di negara ini.

Ada kalanya kita ingin melakukan hal yang baik dengan niat baik tapi pasti ada saja orang yang nggak suka, lalu bagaimana kita menyikapi hal ini, karena hal ini bukan saja terjadi pada Bang Rhoma tapi bisa saja menimpa kita2 masyarakat awam. Solusinya adalah lakukan saja apa yang menurut kita baik, karena kalau kita memikirkan komentar orang, pasti kita nggak akan maju2.

Benang merah yang bisa kita tarik adalah kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT., manusia adalah makhluk yang jauh dari kesempurnaan, pasti punya kelebihan dan kekurangan. Setiap orang pasti punya kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain, ini yang kadang tidak disadari oleh kita, sifat kita cenderung meremehkan dan lebih sering mengungkit kekurangan orang lain bahkan sampai ke arah pembunuhan karakter ..............

Oleh karena itu maju terus Bang Rhoma Irama, bila punya niat baik untuk menjadikan negara ini lebih baik dan lebih bermoral, kita semua cinta negara ini dan kita rindu negara ini menjadi lebih baik dari keadaan yang sudah carut marut, korupsi merajalela, praktek kongkalikong dimana-mana akibat akhlak yang jauh dari harapan Allah SWT.

Pertanyaan saya hanya satu, siapkah Bang Rhoma Irama memimpin negara ini yang sudah kadung nggak karuan dan mengubahnya menjadi lebih baik dimasa yang akan datang dan sudahkah partai politik mendukung niat baik ini, karena tanpa dukungan mesin partai politik bisakah anak bangsa seperti Bang Rhoma bakal terpilih ?

Selasa, 06 November 2012

MASIH (tentang) VINITO AVIAR si Jepang dari SISINDOSAT

Sudah lebih dari 2 minggu, kawan & sahabat saya, Vinito Aviar meninggalkan dunia fana ini, tidak terlalu susah mengingat kembali masa-masa dulu saat masih sama-sama kerja di ‘almamater’ tercinta Sisindosat Lintasbuana. terbayang beberapa puluh tahun yang lalu ketika kita ikut training yang diadakan oleh Inspira Consulting semacam training motivasi yang kalo gak salah mentornya pak Ni’am Muiz , kita digojlok di daerah Puncak kalo gak salah Wisma Bank Niaga.

Macam2 kegiatan yang kita lakukan, mulai dari Outbound, Quiz serta beragam permainan yang arahnya adalah kebersamaan, kekompakan dan profesionalisme. Langsung pada sessi terakhir, ketika Pak Ni’am dengan kemampuannya mengaduk2 emosi kita mulai dari cerita tentang ibu, kerja keras orang tua membesarkan kita hingga kita sampai pada tahap dewasa yang pada intinya membuat kita semua terharu bahkan sampai meneteskan air mata dan ada juga yg sesegukan, airmatanya mengalir deras bahkan sambil mengelap hidungnya yg ikutan ‘meler’ hehehehe ……

Selesai sessi ini, pas habis kita salam2an dan menikmati coffee break, saya tegur Vinito , biasanya kita cuma manggil ‘Pang’ aja kependekan dari Jepang. ‘ Eh Pang, biasanya elo cuek eh ini kok malah nangis juga, malah gue liatin deras bener tuh airmata keluarnya ?” tanya saya ke Vinito. Dan apa jawab si jepang, terus terang bikin saya terbahak-bahak, ” tau gak lo Di kenapa gue nangis, soalnya gue liat kiri kanan anak2 pada nangis, Omet, Karna, Dick dll, nah gak lucu khan kalo gue adem aja gak ikutan nangis, ya gue ikutan nangis juga,” jawab si Jepang dengan santai. saya & temen2 yg laen seperti Eky, Adi dll ikutan ketawa.

Begitulah kenangan saya tentang kawan & sahabat saya yang sangat baik, Vinito Aviar, sikapnya yang cuek, agak sedikit kocak, setia kawan, cukup religius (selalu komitmen sholat di awal waktu), sekarang dia sudah jauh dengan kita, para sahabatnya yang telah ditinggalkannya dengan begitu cepat. Satu pertanyaan saya buat Vinito, apa kabar lo Vin disana, lagi ngapain en masih ngikutin dunia IT gak disana & satu lagi masih nyoba laptop model terbaru gak disana … ???

Inget trainingnya Pak Ni’am, jd inget liriknya lagu wajib ‘If We Hold On Together’ yang dinyanyiin oleh Diana Ross & kita nyanyiin bareng2 di akhir training (pasti temen2 Sisindosat angkatan ‘tua’ masih pada inget, ada memori yang teramat indah disana)

Don’t lose your way
With each passing day
You’ve come so far
Don’t throw it away
Live believing
Dreams are for weaving
Wonders are waiting to start
Live your story
Faith, hope & glory
Hold to the truth in your heart
If we hold on together
I know our dreams will never die
Dreams see us through to forever
Where clouds roll by
For you and I
Souls in the wind
Must learn how to bend
Seek out a star
Hold on to the end
Valley, mountain
There is a fountain
Washes our tears all away
Words are swaying
Someone is praying
Please let us come home to stay
If we hold on together
I know our dreams will never die
Dreams see us through to forever
Where clouds roll by
For you and I
When we are out there in the dark
We’ll dream about the sun
In the dark we’ll feel the light
Warm our hearts, everyone
If we hold on together
I know our dreams will never die
Dreams see us through to forever
As high as souls can fly
The clouds roll by
For you and I

(Lirik ini asli disadur dari secarik kertas yang sudah lusuh, kebetulan saya masih nyimpen, yang diberikan oleh Pak Ni’am Muiz kepada kita semua menjelang akhir acara)