Bagi sebagian orang uang 100 perak sangat besar maknanya, tak terkecuali untuk Bang Udin seorang driver taksi online. Sudah beberapa SPBU Pertamina dia masuki untuk mengisi Premium, tetapi jawabannya selalu sama, Premium nya habis, sedang dalam perjalanan dll.
Petugas SPBU menawarkan "isi Pertalite aja pak, kualitasnya lebih baik dari premium, larinya juga lebih kenceng ".
Premium se liternya Rp. 6.550,- sedangkan Pertalite Rp. 7.350,-.
Secara logika sih memang begitu tapi dari sisi kantong Bang Udin, selisih 800 perak sangat berarti buat dia, apalagi kondisi saat ini, persaingan taksi online yg cukup tinggi ditambah promo yg gila2an, penumpangnya jg jarang didapat, semuanya membuat kening Bang Udin berkerut.
Sekarang ini terasa sekali mencari uang sangat berat, entah karena faktor ekonomi kita yang sedang terpuruk, kondisi politik yang makin panas dll.
Semua ini tidak hanya dirasakan oleh Bang Udin tapi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, harga kebutuhan pokok yang terus meningkat, biaya pendidikan yang semakin mahal dan banyak lagi yang lain, dengan kata lain semuanya membutuhkan ekstra lebih dalam pengeluaran .......
Entah sampai kapan kondisi seperti ini akan berlangsung ???Ujung2nya rakyat juga yang semakin terjepit kalau subsidi dari pemerintah dikurangi atau malah dicabut sama sekali ............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar